Sudah 15 tahun Brudin mengayuh Becak demi mencari nafkah bagi keluarganya namun akhir-akhir ini trayek Becak mulai di batasi, hingga suatu saat brudin sempat berdebat sengit dengan petugas Lalu lintas (Polisi). Yuk kita ikuti alur Ceritanya :
Suatu saat brudin sedang mengayuh becaknya ke jalur yang seharusnya tidak boleh di lewati Becak dan angkutan tradisional Lalu Brudin di berhentikan oleh polisi lalu lintas kemudian di introgasi.
Polisi : [Priiiiiiiiiittt] Selamat Siang Pak.
Brudin : Siang Juga Pak...
Polisi : Mohon Maaf pak, anda tidak boleh melintas di kawasan ini Kuning
Brudin : Booh. Knapa pak? kok gak boleh melintas? Bingung
Polisi : Ini sudah peraturan lalulintas Kota pak. Awas
---- Perdebatan sengit berlangsung ----
Brudin : Addooo.. Sampean kok gak ngasih tau dari tadi sich pak. tau gini saya tidak lewat di sini (mata melotot dan tangan mengepal seakan ingin memukul polisi)
Polisi : Eh cak. sampean gak bisa baca rambu lalu lintas ya? di pojokan situ sudah di beri tanda bahwa Becak dan Delman tidak boleh melintas. Bodoh kamu itu cak ..(suara lantang dan wajah memerah)
Brudin : Ba babba... Paya sampean pak. saya ini jadi tukang becak karena saya memang bodoh. kalau saya Pinter yaaa saya tidak mau jadi tukang Becak. saya mau jadi Polisi seperti bapak biar bisa marah-marah.
Sumber Cerita Madu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar